Pemkab Serius Hidupkan Batik Motif grobogan

Posted by Unknown Senin, 06 Mei 2013 0 komentar

Pemkab Grobogan serius menghidupkan kembali batik motif Grobogan yang telah lama tenggelam. Pembuktiannya selain akan memberlakukan pemakian batik motif tersebut kepada para PNS di wilayahnya, pemkab menyediakan anggarannya pula.

Rencana ini telah diungkapkan Wakil Bupati Icek Baskoro yang berkeinginan menghidupkan kembali batik motif daerah itu. Nantinya, pada tahun ini pemkab mengharuskan seluruh PNS di daerah itu memakai baju batik motif Grobogan.
”Pemkab akan mensubsidi setiap PNS sebesar Rp 50.000, yang akan dianggarkan melalui perubahan ABPD 2011 nanti,” kata Asisten III Setda Grobogan, Sri Mulyadi.
Sri Mulyadi menyebutkan jumlah PNS di daerah itu ada 11.987 orang. Jika bantuan yang diberikan sebesar Rp 50.000, maka pemkab harus menyediakan anggaran Rp 608.350.000.
”Anggaran tersebut akan diajukan pada perubahan APBD 2011 oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Nantinya bantuan pembelian batik tersebut tidak melalui proyek pengadaan, melainkan diserahkan langsung kepada PNS bersangkutan yang dikoordinir oleh pimpinan SKPD masing-masing,” jelasnya.
Asisten III menambahkan seumpama subsidi tersebut tidak cukup untuk membeli kain batik dan biaya jahit, imbasnya PNS bersangkutan tentu harus menambah kekurangan dengan menggunakan biaya pribadi.
”Rencanannya seragam baju batik motif Grobogan tersebut akan dipakai setiap hari Kamis, Jumat dan Sabtu. Khusus hari Jumat, seragam batik dipakai setelah berolahraga,” paparnya.
Sri Mulyadi mengakui, batik motif Grobogan belum dikenal masyarakat luas, karena daerah itu sejak dulu tidak dikenal sebagai produsen batik. Meski begitu, daerah terluas kedua Jateng setelah Kabupaten Cilacap ini sebagian masyarakatnya pada tempo dulu juga dikenal sebagai perajin batik.
”Batik yang dihasilkan dari daerah agraris ini bermotif Laseman (Lasem Kabupaten Rembang). Namun saat ini, jumlah perajin batik di daerah itu hanya tinggal segelintir orang,” paparnya.
Beberapa waktu lalu, Wabup Icek Baskoro mengungkapkan, untuk menghidupkan kembali batik motif Grobogan, kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamen) untuk segera menginventarisir jumlah perajin. Agar mereka bisa berkembang, mereka perlu kita bantu modal dan pemasaran.
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, Kepala Disperindagtamen M Thohirin menjelaskan saat ini perajin batik Grobogan hanya ada di Desa Putat dan Pulorejo, Kecamatan Purwodadi. Itupun jumlahnya hanya beberapa orang.
”Mengenai batik Grobogan sendiri dikenal sekitar tahun 1938. Namun karena berbagai hal, banyak perajin meninggalkan profesinya dan tidak ada penerusnya
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Pemkab Serius Hidupkan Batik Motif grobogan
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://gubugraya.blogspot.com/2013/05/pemkab-serius-hidupkan-batik-motif.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial SEO dan Blog support Online Shop Tas Wanita - Original design by Bamz | Copyright of BERITA GROBOGAN.